THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

site weekly hits

Selasa, 04 Maret 2008

Link to Studentsite


Sabtu, 23 Februari 2008

Alasan Penbuatan web


Gw mahasiswi n' dh smeater 7. Gw termasuk mahasiswi yg g pinter2 amat krn gw org yg pelupa banget, saking pelupana sampe2 nama org j gw bisa g inget pdhl tu org baru j sebutin namana. Nilai kul gw jg g biasa2 j, jelk iya!

Alesan utama gw buat ini karena tugas dari dosen gw. Berhubung gw pengen bgt cepet slese kul ya dengan trerpaksalah gw membuatnya. yg awalnya gw kira bakalan susah banget ngebuatnya dan makan banyak waktu,tapi ternyata ENGGA!!! gw mulai beli bukuna n gw pelajari ternyata have fun jg y...dah gt gw jd tambah pengetahuan mengenai dunia maya n tentunya ga galtek.

Thanks bgt buat dosen gw yg dh ngasih tugas ini. btw doain gw y smoga tugas gw ditrima n dapet nilai bagus n do'a_in jg y... spy gw cpt lulus kuliah n dpt kerja dgn layak. OK!

text

TUJUH MACAM PAHALA YANG DAPAT DINIKMATINYA SELEPAS MATINYA

Dari Anas r.a. berkata bahwa ada tujuh macam pahala yang dapat diterima seseorang itu selepas matinya.

1. Sesiapa yang mendirikan masjid maka ia tetap pahalanya selagi masjid itu digunakan oleh orang untuk beramal ibadat di dalamnya.

2. Sesiapa yang mengalirkan air sungai selagi ada orang yang minum daripadanya.

3. Sesiapa yang menulis mushaf ia akan mendapat pahala selagi ada orang yang membacanya.

4. Orang yang menggali perigi selagi ada orang yang menggunakannya.

5. Sesiapa yang menanam tanam-tanaman selagi ada yang memakannya baik dari manusia atau burung.

6. Mereka yang mengajarkan ilmu yang berguna selama ia diamalkan oleh orang yang mempelajarinya.

7. Orang yang meninggalkan anak yang soleh yang mana ianya selalu mendoakan kedua orang tuanya dan beristighfar baginya

8. yakni anak yang selalu diajari ilmu Al-Qur'an maka orang yang mengajarnya akan mendapat pahala selagi anak itu mengamalkan ajaran-ajarannya tanpa mengurangi pahala anak itu sendiri.

Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah S.A.W. telah bersabda : "Apabila telah mati anak Adam itu, maka terhentilah amalnya melainkan tiga macam :

1. Sedekah yang berjalan terus (Sedekah Amal Jariah)

2. Ilmu yang berguna dan diamalkan.

3. Anak yang soleh yang mendoakan baik baginya.
Cita-cita adalah Nyawa

Banyak orang tidak bisa membedakan cita-cita dan angan-angan. Yang satu dianjurkan, yang lainnya justru harus dihindarkan. Yang satu mendapat pahala, yang lain bisa mendatangkan dosa

Cita-cita adalah sebuah harapan yang dibangun di atas keyakinan yang kuat dan diupayakan pencapaiannya melalui perencanaan yang matang dan kerja keras. Cita-cita adalah motivasi yang tumbuh dalam diri untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu demi terwujudnya sebuah harapan. Harapan itu tidak lain adalah keyakinan yang ingin dicapai. Dengan demikian modal utama yang harus ada pada orang yang memiliki cita-cita adalah keyakinan. Yakin bahwa yang diharapkan akan tercapai jika diusahakan dengan sungguh-sungguh, sistematis dan terarah.

Itulah sebabnya Ibnu Qoyyim memberi makna cita-cita sebagai jiwa yang tak akan pernah terhenti kecuali kepada Allah. Jiwa yang tak akan tergantikan dengan sesuatu apapun oleh selain-Nya serta tidak rela ditukar oleh yang lain sebagai ganti-Nya. Ia juga tidak akan menjual apa yang diperoleh dari Allah berupa kedekatan, kelembutan, kesenangan dan kegembiraan dengan harga yang murah dan fana. Maka, cita-cita yang tinggi dibandingkan dengan cita-cita yang rendah bagai burung yang terbang tinggi menjulang dengan burung-burung lain yang terbang di bawah.

Cita-cita Menentukan Nilai

Nilai seseorang itu sesungguhnya ditentukan oleh dirinya sendiri. Jika ia memberi nilai dan bobot yang tinggi, maka nilai dan bobotnya akan semakin tinggi. Sebaliknya, seseorang yang menilai diri sendiri secera rendah, maka rendah dan hinalah dirinya. Pemberiaan nilai dan pembobotan itu tak lepas dari cita-cita. Jika seseorang cita-citanya tinggi, maka terangkatlah derajat dan martabatnya. Sebaliknya, jika rendah cita-citanya, maka rendah dan hinalah dia.

Terkait dengan hal di atas, Umar bin Khaththab pernah berkata: “Jangan sekali-kali kamu memperkecil cita-citamu, karena sesungguhynya aku tidak melihat seseorang yang terbelenggu kecuali karena ia tidak memiliki cita-cita.”

Menurut Umar, orang yang tidak memiliki cita-cita atau yang cita-citanya rendah akan melakukan pekerjaan-pekerjaan rendahan. Mereka terbelenggu dan dibatasi oleh kerendahan cita-citanya sendiri. Mereka tidak bisa terbang jauh dan membuat lompatan-lompatan ke depan. Mereka rela untuk tetap berada di bawah, menjadi bawahan, staf rendahan, buruh kasar dan budak-budak yang tak memilki harga diri. Perilakunya rendah, akhlaknya rendah, ilmunya rendah, wawasannya rendah, motivasinya rendah, dan segala-galanya rendah, karena ia telah membatasi dirinya pada garis rendahan tersebut.

harakah harus memiliki cita-cita yang tinggi, setinggi-tingginya. Meskipun demikian, cita-cita itu selain realistis serta harus dibarengi usaha keras dan motivasi yang tinggi. Jika kedua hal itu tidak ada, maka cita-cita itu tidak lebih dari sekadar angan-angan kosong. Di antara para aktifis ternyata banyak yang hanya mengandalkan angan-angan belaka. Mereka ini tidak kalah bahayanya dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki cita-cita atau yang cita-citanya rendah. Tanda-tanda yang paling tampak pada orang yang besar angan-angannya adalah omongannya besar, tapi usahanya kecil. Suka membual, tapi pemalas. Banyak kata, sedikit kerja (NATO: No Action, Talk Only).


JUST 2 REMEMBER
Bila “DIA” memenggilmu lebih dahulu, mohonlah pada NYA apakah dapat membawa seorang sahabat. Bila usiamu sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun kurang satu hari, jadi aku tak akan merasa hidup tanpa mu, disisiku.
Persahabatan sejati layaknya arti kesehatan, Nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Jika seluruh sahabatku melompat dari suatu jurang, aku tak akan mengikuti mereka, aku akan berada di dasar jurang untuk menangkap mereka. Ayahku selalu berkata “bila kamu memiliki banyak” sahabat sejati, maka kau akan memiliki kehidupan yang indah.
Rangkulah sahabat sejatimu dengan kedua lenganmu Aku akan membimbingmu dan kau akan membimbingku, begitu sebaliknya. Persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga
Jangan kamu berjalan didepanku, aku tak dapat mengikutimu. Jangan kamu berada di belakangku, aku tak biasaa memimpinmu. berjalanlah disampingku, jadilah temanku.
Teman akan mendengarkan Apa yang kau katakan, Sahabat sejati akan mendengar apa yang tidak kamu katakan. Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimu, dan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Kita semua memiliki peran yang berbeda dalam hidup ini, Tapi tak menjadi soal dimana posisi kita, akan memiliki arti sekecil apapun peran itu Sahabat adalah Tangan Tuhan untuk menjaga kita. Orang asing adalah teman yang menunggu apa yang akan terjadi.
Sahabat sejati seperti penganan dalam mangkuk kehidupan
Katakanlah kepada sahabat-sabatmu, Meskipun satu saat pesan ini terkirim kembali kepada sahabat yang mengirimkan pesan ini kepada mu.
Dan jika kamu menerima pesan ini kembali dari sahabat-sahabat yang berbeda, itu artinya kamu memiliki banyak sahabat dalam hidupmu
Dan jika kamu hanya menerima kembali satu pesan,
Janganlah menjadi kecewa karenanya.
SETIDAKNYA KAMU MEMELIKI SEORANG SAHABAT SEJATI


10 KEPRIBADIAN YANG DISUKAI
1. Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling
disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura-pura, mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas Ya dan Tidak diatas Tidak”. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Beda dgn rendah diri yg merupakan kelemahan, kerendahhatian justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk. Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnya tidak merasa minder.
3. Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya.
Orang yg setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati
janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.
4. Orang yang bersikap positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan drpd keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dsb.
5. Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.
6. Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7. Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya
sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannya dengan baik.
8. Kebesaran jiwa dapat dilihat dr kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.
9. Orang yang easy going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalah-masalah yang berada di luar kontrolnya.
10. Empati adalah sifat yg sangat mengagumkan. Orang yg berempati bukan saja pendengar yang baik tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.


10 langkah bertahan pas sakit hati
Kata om Meggi Z, patah hati tuh lebih sakit daripada sakit gigi (aduh, jadul banget seeh!). Tapi yang bener: patah hati tuh lebih sakit daripada nggak patah hati! (He…he…he…, ya iya lah!) Makanya biar nggak sakit-sakit amat, kita mesti bertahan dan ngelupain dia. Caranya?
1. Simpan kenangan2 indahmu
Simpan semua benda yang pernah dia kasih atau punya memori indah waktu masih berdua! Dikarungin, trus taruh di tempat yang selama ini paling “haram” kita jamah. Biar hati kita nggak tergerak buat liat-liat tuh barang-barang lagi! Kalo perlu, dihibahin ke orang aja.
2. Jangan teringat masa lalu
Buat sementara waktu jangan dulu deh pergi ke tempat-tempat pacaran favorit kita berdua waktu masih akur dulu. Lha, kalo barang-barang udah dijauhin, tapi kita tetap main-main ke tempat ini, jadi bernostalgila lagi dong?

3.Lakuin hal-hal yang selama ini dia larang kita lakuin
Misalnya, kalo selama ini kita terpaksa selalu motong pendek rambut karena dia nggak suka cowok gondrong, sekarang panjangin aja. Mau tuh rambut kutuan kek, ketombean kek, sebodo amat!
4.Lakuin hal-hal seru yang paling bisa bikin kita girang
Chatting, main PS, atau main bola sama anak-anak kampung? Terserah! Yang penting ekita happy.
5. Tambah frekuensi nongkrong bareng temen-temen!
biasanya temen tuh lebih tulus daripada pacar. Dan biasanya lagi, temen juga lebih banyak nyenenginnya daripada nyusahinnya. Makanya di saat-saat kritis kayak gini asiknya makin deket sama temen-temen.
6. Jangan menyendiri!
Ngapain sih berkurung di kamar atau pergi sorangan ke gunung dan pantai? Udah kayak anak ilang aja! Hari gini ngilangin patah hati kok pake cara remaja tahun 70-an! Sekarang udah 2004 gitu lho. Pergi dong ke mal, ke cafe, tempat bilyar, atau warung gaul.
7. Jangan curhat sama temen
Emang bener katanya nyeritain unek-unek ke sobat tuh bisa ngurangin beban. Tapi coba deh kita bayangin, kalo kita curhat abis-abisan dengan seluruh perasaan, bukannya malah bisa kebawa emosi ya? Jadi makin susah lupa deh sama dia. So, kalo mulut tetap gatel pengen curhat, seadanya aja ya.
8. Bikin sibuk diri
Man, bayangan mantan tuh paling sering nongol kalo kita lagi bengong. Makanya biar nggak bengong ekita mesti banyak bergerak. Ngebengkel bisa. Lari-lari keliling kompleks sambil ngecengin tetangga boleh. Atau kalo mau yang pake pahala, jadi asisten pribadi nyokap aja. He…he…he….
9. Nulis! Basi ya?
Tapi efeknya lumayan dahsyat lho! Waktu kita nulis cerita, puisi, atau nulis lirik lagu, biasanya perasaan nggak enak yang ngeganjel ikutan keluar tuh. Lha, kalo nggak bisa ngarang, bikin puisi, dan bikin lagu? Ya asal nulis aja, nulis apa lah! (Deeu…maksa sih!)
10. Terakhir
sering-sering jalan ke sarang cewek-cewek! He…he…he…. Dandan dengan style paling oke menurut kita, trus pasang sikap cool (es batu kali, ah!). Yah, siapa tau aja ada yang nyantol. Kalo nggak, lumayan kan buat cuci mata dan bikin seger badan doang sih!